Catatan Penting – Pembersihan

Cleaning

• Buang semua cairan deterjen dan disinfektan setelah digunakan atau terlihat kotor.
• Bilas larutan deterjen dan disinfektan ke saluran pembuangan dengan air dalam jumlah banyak.
• Jangan gunakan area dekontaminasi, area kotor, sebagai tempat penyimpanan instrumen.
• Selalu ingat untuk menggunakan APD dalam penggunaan deterjen enzimatis. Karena dapat menyebabkan iritasi mata dan kulit. Deterjen enzimatis juga merupakan bahan toksik pada pernafasan (selalu nyalakan exhaust fan di area dekontaminasi) dan bahaya apabila terhirup.
• Simpan deterjen enzimatis pada suhu yang terkontrol (15 ºC – 30 ºC). Hindari panas yang berlebihan (lebih dari 40 ºC). Bilas wadah dengan baik sebelum dibuang.
• Gunakan daterjen enzimatis sebelum tanggal kadaluwarsa (lihat bagian bawah kemasan)
• Sikat untuk pembersihan, setelah digunakan, sebaiknya didisinfeksi pada setiap akhir hari. Disinfeksi dilakukan dengan menggunakan larutan Sodium hipoklorit 0,5% selama 15 menit.
• Personel yang bekerja secara spesifik di area dekontaminasi merupakan penentu keberhasilan pemrosesan peralatan kesehatan. Personel harus memiliki sifat rapi, hati-hati, akurat dan presisi.
• Personel harus diberikan vaksinasi Hepatitis B.